Tak sadar peristiwa diatas mencetak pola emosi negatif yang
menghasilkan realitas hidup negatif:
Ahmad Sofyan Hadi
Ahmad Sofyan Hadi adalah Founder BehinDsign atau Kelas Online Analisa Tanda Tangan, Founder Channel Telegram Kelas Afirmasi Online, Penulis Buku Reset Hati Instal Pikiran dan Workbook 20 Hari Membuka Rezeki.
Sudah membantu ratusan orang merelease luka batinnya dan mewujudkan goals terbaik mereka sejak tahun 2018 melalui analisa tanda tangan. Metode analisa tanda tangan dipelajari secara otodidak sejak tahun 2004 dan terbukti mampu menemukan akar luka batin secara akurat.
Selain belajar otodidak, juga pernah mengikuti pelatihan/workshop:
1. Create Your Own Reality (Timeline Therapy) tahun 2008
2. The Secret of Mindset tahun 2008
3. Graphology tahun 2012
4. NLP for Bisnis tahun 2015
5. Coaching for Bussines tahun 2016
6. Dll
Melalui edukasi analisa tanda tangan, beliau memiliki misi memutus siklus kekerasan di rumah tangga, mengajari orang tua memahami kebutuhan emosi anak dan pasangan, serta cara menyusun prasangka yang benar sebab Allah sesuai prasangka hambaNya.
Simbol
Peristiwa
"Anak ibarat ikan dan orang tua ibarat aquarium. Memperbaiki anak mesti didahului memperbaiki (melakukan terapi) orang tuanya."
"Pikiran punya keyakinan mapan, membentuk critical area sehingga setiap sugesti bisa tertolak. Dengan metode Yes Set, critical area lemah dan mudah ditembus sehingga mudah memprogram pikiran."
"Saat menghadapi masalah apa pun, yang kita butuhkan adalah ide, apa yang perlu dilakukan agar situasi menjadi baik. Ide itu adalah energi dan bisa "dipancing" dengan energi lain."
"Ucapan 'saya bayar kalau ada uang' artinya menggambarkan ketiadaan uang saat ini. Tak sadar berafirmasi ketiadaan uang.
"Anda hanya belajar tools terapi, tapi tidak diberi tahu sasaran terapinya."
"Selama akar masalah tidak dibereskan, maka selalu menghadirkan emosi turunan salah satunya malas."
"Kualitas emosi menciptakan kualitas hidup, menunda terapi sama saja mempertahankan kualitas hidup saat ini. Tahan sampai kapan?"
"Mahal artinya diri sendiri -maaf- rendah secara finansial. Justru kondisi ini yang perlu diterapi, kasihan anak istri bila terus menerus hidup terbatas."
"Satu detik yang lalu adalah sejarah, tak bisa kita ubah. Tapi satu detik yang akan datang adalah kesempatan. Tak ada orang sukses yang terus menerus menakuti masa lalu, yang ada mereka memiliki harapan besar untuk masa yang akan datang."
"Satu detik yang lalu adalah sejarah, tak bisa kita ubah. Tapi satu detik yang akan datang adalah kesempatan. Tak ada orang sukses yang terus menerus menakuti masa lalu, yang ada mereka memiliki harapan besar untuk masa yang akan datang."